Warga Malaysia Bantu Lunasi Hutang Negara, Menkeu Malaysia Resmi Buka Rekening THM


 Warga Malaysia Bantu Lunasi Hutang Negara, Menkeu Malaysia Resmi Buka Rekening THM Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guang Eng. (Suara Pembaruan)

KUALA LUMPUR, ARAHKITA.COM - Kementerian Keuangan Malaysia secara resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) untuk menampung keinginan warganya membantu pemerintah melunasi hutang negara.

"Derma dan sumbangan bisa disalurkan dalam bentuk mata uang ringgit saja. Sumbangan THM bisa disalurkan melalui rekening Malayan Banking Berhad 566010626452," ujar Menteri Keuangan, Lim Guang Eng di Putrajaya, Rabu (30/5/2018).

Lim mengatakan pembukaan THM untuk merespon keprihatinan masyarakat terhadap ekonomi negara dan wujud kesadaran masyarakat dalam membantu pemerintah secara sukarela kepada pemerintah.

"Pemerintah menyampaikan terima kasih atas keprihatinan dan sumbangan masyarakat," katanya sebagaimana dilaporkan Antara.

Sebelumnya seorang warga Malaysia Nik Shazarina Bakti (27) melakukan aksi penggalangan dana secara "online" atau daring karena prihatin dengan utang negara RM1 triliun.

Inisiatif kutipan dana awam "Please Help Malaysia!" itu diwujudkan sebagai usaha mendapatkan bantuan keuangan orang banyak untuk sama-sama membantu menyelesaikan hutang tersebut.

Penggalangan dana melalui laman gogetfunding.com ini berhasil mengumpulkan 633.00 dolar AS atau RM14.463 pada (27/5) dari jumlah yang disasar sebanyak 100.000.00 dolar AS (RM398,100) hingga 31 Juli mendatang.

Wanita alumni sarjana hukum dari University of London ini turut meletakkan potongan ayat yang mengimbau kembali kenangan manis tatkala rakyat Malaysia dahulu mengizinkan Tunku Abdul Rahman ke London untuk memperoleh kemerdekaan negara.

Nik Shazarina menjelaskan bahwa semua kutipan dana tersebut akan disalurkan kepada Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Keuangan.

Anak Mahathir Mohamad, Marina Mahathir melalui facebook memuji tindakan Nik Shazarina dan mengharapkan masyarakat untuk sama-sama membantu inisiatif ini.

"Saya percaya saya seorang aktivis untuk kepentingan umat manusia," ujar Nik Shazarina.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru