Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).
"Pada hari Kamis, 20 Maret 2025 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, salah satu agendanya adalah peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Yusuf lantas menjelaskan bahwa KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang bertujuan mendorong peningkatan investasi di Jawa Tengah.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 triliun, sedangkan target jumlah tenaga kerja sebanyak 58.145 orang.
"Adapun kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi," kata Yusuf Permana dikutip Antara.
Rencana Presiden meresmikan KEK Industropolis Batang kali pertama diungkap oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat hadir dalam rapat bersama Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (18/3).
"Tadi Bapak Presiden menyatakan bahwa terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus di Batang, beliau akan ke lapangan pada hari Kamis, dan rencananya ada juga kerja sama twin city, twin parks. Jadi, kerja sama antara Indonesia dengan Fujian untuk mendorong investasi industri di Kawasan Ekonomi Khusus di Batang, dan direncanakan mereka akan investasi sekitar Rp16 triliun," kata Menko Airlangga.
Airlangga menyebut kerja sama itu merupakan tindak lanjut atas hasil kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada tahun lalu.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi optimistis perubahan nama Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang dapat mengoptimalkan Batang sebagai kawasan industri.
"Adanya KIT Batang menjadi KEK akan membantu sekali, terutama dalam rangka membangun wilayah kita," kata Luthfi sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Senin (17/3).