Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah wilayah terdampak kini mencapai 51 rukun tetangga (RT), meningkat dari sebelumnya 49 RT.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan bahwa banjir merendam sejumlah RT dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga tiga meter.
Wilayah terdampak terparah berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Kondisi ini membuat akses warga terganggu dan menimbulkan potensi kerugian yang lebih besar jika hujan deras terus berlangsung.
Menurut Mohamad Yohan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/7) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 atau Waspada.
Begitu juga adanya kenaikan Pos Depok menjadi Siaga 3 pada pukul 21.00 WIB dan beberapa pos pantau lainnya sehingga pada Ahad pukul 03.00 WIB menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
"Untuk penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung," katanya.
Berikut 51 RT yang terdampak banjir:
Di Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tanjung BaratJumlah: 2 RTKetinggian: 90 sampai 190 cm
- Kelurahan Rawa JatiJumlah: 6 RTKetinggian: 140 sampai 265 cm
- Kelurahan Pejaten TimurJumlah: 4 RTKetinggian: 230 cm
- Kelurahan Kebon BaruJumlah: 2 RTKetinggian: 90 sampai 110 cm
- Kelurahan ManggaraiJumlah: 4 RTKetinggian: 60 cm
Di Jakarta Timur terdapat 33 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Bidara CinaJumlah: 14 RTKetinggian: 180 hingga 200 cm
- Kelurahan Kampung MelayuJumlah: 4 RTKetinggian: 175 cm
- Kelurahan BalekambangJumlah: 3 RTKetinggian: 130 hingga 140 cm
- Kelurahan CawangJumlah: 7 RTKetinggian: 200 hingga 300 cm
- Kelurahan CililitanJumlah: 2 RTKetinggian: 250 cm
- Kelurahan GedongJumlah: 3 RTKetinggian: 100 hingga 140 cm