Bedah UMKM by Fransiscus Go Sambangi Pelaku Usaha Kecil di Kefamenanu

KEFAMENANU, ARAHKITA.COM - Bedah UMKM by Fransiscus Go akhirnya tiba di Kota Kefamenanu, Ibukota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kali ini tim Bedah UMKM Fransiscus Go berkolaborasi bersama komunitas BaJaga TTU, melaksanakan Program Bedah UMKM bagi salah satu pelaku ekonomi kecil di Kabupaten tersebut.

Warung Bundaran Mama Yuni menjadi UMKM pertama di Kefamenanu yang terpilih masuk dalam Program Bedah UMKM by Fransiscus Go.

• Baca juga:

  Satu Bulan Bedah UMKM by Fransiscus Go, Pendapatan Lapak Hijau Tumbuh Positif

Warung yang terletak di pintu masuk Kota Kefamenanu tepatnya Bundaran Tugu Biinmaffo, Jl Noelmuti, Naiola, Kecamatan Bikomi ini menyediakan berbagai aneka minuman seperti kopi, teh dan minuman dingin lainnya hingga makanan ringan bagi warga Kefamenanu yang sekedar melintas atau menikmati Kota Kefamenanu di sekitar Tugu Biinmaffo.

Usai mendapatkan dukungan berupa perlengkapan dan bahan untuk berjualan, Ibu Yuni penerima program Bedah UMKM mengapresiasi program yang di gagas Fransiscus Go ini.

Ibu Yuni mengatakan, dengan adanya bantuan perlengkapan untuk berjualan ini akan sangat membantu dirinya yang selama ini kesulitan dalam melayani pembeli kopi maupun teh di warungnya.

"Saya selalu kekurangan gelas saat melayani pembeli kopi, kadang pembeli harus menunggu sampai ada yang selesai baru saya layani lagi dan untuk pembeli yang membungkus kopi, selalu saya buatkan di plastik es, penghasilan saya pas pasan untuk membeli tempat yang layak" ujur Ibu Yuni.

Dia melanjutkan dengan adanya dukungan program Bedah UMKM bakal sangat membantu dia untuk menambah penghasilan lewat kopi kopi yang selalu menjadi menu favorit di warungnya.

"Terimakasih untuk Program Bedah UMKM dari Bapak Fransiscus Go, program ini benar benar membantu saya dalam menambah penghasilan saya"

Sementara itu, Gerry Liu, Direktur Program Bedah UMKM menegaskan, program Bedha UMKM akan terus berjalan dan proses pendampingan akan dilakukan kurang lebih 3 bulan, hingga pelaku usaha kecil dapat bertumbuh dan memiliki peningkatan penghasilan.

Program Bedah UMKM saat ini sudah berjalan di Kota Kupang dan TTU, dan kedepan akan diperluas ke seluruh Kabupaten di NTT demi mendukung pelaku ekonomi kecil sesuai dengan harapan dari Bapak Fransiscus Go, Penggagas Program Bedah UMKM.