Begini Cara Mengurangi tanda-tanda Penuaan Dini pada Kulit

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kulit manusia akan mengalami penuaan seiring dengan bertambahnya usia. Namun, tanda-tanda ini dapat dicegah dengan perawatan yang tepat.

Beberapa tanda penuaan yang umum muncul pada kulit adalah keriput, kehilangan elastisitas, flek atau tanda hitam di wajah, kering, kusam, hingga tak bercahaya.

Dokter sekaligus co-pendiri jenama About You, dr. Feidriwan, M. Biomed (AAM) mengatakan mulai umur 25 tahun ke atas, kulit akan melalui proses penuaan dan dari segi hormonal pun akan berubah.

Ketebalan kulit akan menurun dengan ditandai oleh lapisan dermis dan epidermis yang mulai menipis. Hal itu membuat kadar air yang seharusnya ditahan di area dermis lebih gampang keluar ke permukaan kulit sehingga menyebabkan kulit lebih kering.

Proses penuaan ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti radikal bebas karena sinar matahari dan polusi, kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.

"Kurang tidur, kurang minum, kurang berolahraga, begadang dan stres," ujar dr. Feidriwan dalam siaran resminya, Kamis (6/10/2022) dilansir Antara.

Dalam proses penuaan terjadi penurunan kadar asam hyaluronat, yang fungsi melembabkan kulit serta membantu merangsang pertumbuhan kolagen untuk mengencangkan kulit.

Secara alami, di dalam tubuh terdapat enzim yang berfungsi menghancurkan asam hyaluronat dalam tubuh atau disebut sebagai enzim hyaluronidase.

Seiring berjalannya usia, kadar asam hyaluronat dan kadar enzim hyaluronidase berbanding terbalik, di mana kadar asam hyaluronat akan menurun sedangkan kadar enzim hyaluronidase meningkat.

Hal itulah yang menyebabkan kulit orang dewasa cenderung kering, kusam dan membutuhkan produk perawatan yang bisa menutrisi dan mengembalikan kekenyalan serta elastisitas kulit.

Penggunaan produk perawatan wajah bisa menemani untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Serum yang ada dalam produk perawatan yang berbahan alami, aman, dan teruji klinis bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kulit.

"Serum merupakan produk perawatan wajah yang paling cepat menyerap ke dalam kulit, karena kandungan bahan aktif yang diformulasikan sesuai dengan permasalahan kulit. Pemakaian serum efektif digunakan dua kali, pagi dan malam hari, dan hasilnya sudah bisa terlihat sejak minggu kedua hingga keempat setelah pemakaian rutin," kata dr. Feidriwan.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) dan co-pendiri About You Keysa Delfi mengatakan setiap manusia terlahir dengan potensi diri yang unik dan berkembang dengan cerita yang berbeda-beda. Begitu juga dengan perjalanan kesehatan kulit yang semakin kompleks seiring bertambahnya usia.

About You sendiri memiliki dua serum yang memiliki kandungan berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kulit. Misalnya, serum Kiss memiliki kandungan ekstrak telur ikan sturgeon atau dikenal caviar dan ekstrak tanaman bearberry, Alpha Arbutin sebanyak dua persen di dalamnya.

Ekstrak caviar telah teruji klinis mampu mencegah penuaan kulit dan meningkatkan produksi kolagen dalam kulit serta mengurangi tanda penuaan setelah tujuh minggu pemakaian secara rutin. Sedangkan, Alpha Arbutin mampu membuat kulit wajah terlihat lebih cerah serta dapat mengurangi pigmentasi pada wajah.

Produk serum unggulan lainnya yaitu Hug yang memiliki dua kandungan, yakni Niacinamide dan ekstrak bunga sakura. Ekstrak bunga sakura bersifat anti inflamasi sehingga cocok untuk meredakan kulit yang iritasi atau berjerawat, menutrisi kulit hingga terasa halus bahkan sejak pemakaian pertama.

Niacinamide merupakan bahan baku yang mampu mengatasi hampir semua permasalahan kulit karena memiliki banyak manfaat seperti mencerahkan, mengatasi jerawat dan produksi minyak berlebih hingga menyamarkan noda hitam serta dapat menghidrasi kulit secara maksimal.

"Kami ingin menjadi bagian dari cerita kulit sehatmu dari kini hingga nanti untuk mencapai kondisi kulit terbaik versi kamu," ujar Keysa.

Semua produk About You sudah dipastikan aman dan terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).