Begini Caranya Agar Anda Tetap Sehat Usai Lebaran

SETELAH Lebaran, kita biasanya baru menyadari bahwa selama Hari Raya pola makan kita tak terkendali. Pasalnya, di hari tersebut biasanya akan ada berbagai hidangan terutama khas hari raya Lebaran seperti opor ayam, rendang, ketupat dan berbagai kue dan minuman manis.

Beragam menu makanan yang menggoda selera kadang memicu kekambuhan bagi yang punya riwayat penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, darah tinggi, asam urat dan sebagainya. Jika pola makan tidak terkontrol selama perayaan lebaran, manfaat sehat yang didapat dari puasa selama sebulan bisa berkurang. Misalnya maag yang sembuh karena selama puasa pola makannya lebih teratur, bisa saja kambuh lagi setelah lebaran.

Berhati-hatilah pada makanan kecil atau cemilan, yang harus Anda waspadai tentu saja diabetes. Karena sebagian besar kue-kue lebaran mengandung susu, keju dan cokelat. Belum lagi sirup. Semua ini tak masalah dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan. Itu bagi Anda yang tidak normal. Bagi Anda yang menderita diabetes, sebaiknya memang sama sekali tidak menyentuh kue-kue lebaran dan sirup. Kecuali menggunakan gula rendah kalori.

• Baca juga:

  Ini Makna dan Filosofi Ketupat di Balik Makanan Khas Idul Fitri

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat setelah hari raya Lebaran:

1. Batasi makanan manis, bersantan, berlemak dan berkolesterol tinggi. Konsumsi makanan dengan komposisi asupan gizi seimbang, yaitu makanan berkarbohidrat kompleks sebanyak 55-65%, lemak 30% dan protein 10-20% dari jumlah asupan kalori total. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula, minyak dan garam.

• Baca juga:

  ‘The Power of Love’ Vs Protokol Kesehatan COVID-19

2. Konsumsi buah dan sayur. Hampir semua buah dan sayur efektif membantu menyerap gula dan lemak jahat yang menumpuk hingga memperlancar sistem pencernaan.  

3. Banyak minum air putih. Hindari minum soft drink, punch atau sirup. Jika dikonsumsi terlalu banyak dapat berdampak buruk pada kondisi pencernaan dan pastinya memicu kambuhnya diabetes.

• Baca juga:

  WHO Laporkan Satu dari Tujuh Infeksi COVID-19 Terjadi pada Petugas Kesehatan

4. Bagi diabetas, lebih baik mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan, di mana asupan karbohidrat dan protein harus sesuai takaran dan tentu saja mengurangi makanan minuman manis.

5. Bagi penderita hipertensi, perhatikan waspada dalam mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, makanan yang asin, diasinkan ataupun diawetkan.

6. Bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, hindari makanan yang terlalu gurih, berlemak, gorengan, produk susu, jeroan, seafood(selain ikan), dan makanan sumber lemak hewani lainnya.

Selain mengontrol diri menghadapi sajian menggoda selama dan setelah lebaran, istirahat juga cukup penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kurang istirahat ditambah asupan makanan tak sehat dapat memicu risiko gangguan kesehatan yang lain.

Selain itu, penting juga bagi Anda untuk tetap memantau status kesehatan Anda dan keluarga dengan medical check Up rutin/ pemeriksaan kesehatan dengan Dokter keluarga atau Laboratorium klinik terdekat di kota Anda.