Sudah Diet Berat Badan Kok Sulit Turun? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!


 Sudah Diet Berat Badan Kok Sulit Turun? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya! Sembelit jadi salah satu penyebab umum sulitnya berat badan turun. (Medical Daily/Freepik)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Banyak orang yang mencoba menurunkan berat badan, namun menghadapi tahap yang membuat frustrasi saat angka pada timbangan tetap tidak berubah meski sudah menjaga defisit kalori dan mengikuti rutinitas olahraga yang disiplin.

Seorang ahli gizi mengungkap faktor yang kurang dikenal, yang mungkin menghambat kemajuan  penurunan berat badan. Menurut Abram Anderson, pelatih kesehatan hormonal dan ahli gizi yang mengkhususkan diri dalam kesehatan wanita dari Greater Milwaukee, Wisconsin, masalah sebenarnya mungkin tidak terletak pada pola makan atau kegiatan olahraga, tetapi pada gerakan usus. Ia berpendapat bahwa sembelit, masalah pencernaan yang umum namun sering diabaikan, bisa jadi merupakan penyebab tersembunyi.

"Jika Anda seorang wanita yang mengalami sembelit, Anda tidak akan bisa menurunkan berat badan meski sudah melakukan defisit kalori," jelas Anderson dalam sebuah video Instagram seperti dilansir Medical Daily.

Anderson tidak hanya menjelaskan masalahnya, ia juga menawarkan strategi praktis untuk meredakan sembelit dan berpotensi menembus stagnasi penurunan berat badan. Solusi yang direkomendasikannya sederhana, efektif, dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam kebiasaan makan sehari-hari.

1. Lebih banyak buah utuh

Salah satu rekomendasi utama Anderson adalah memasukkan lebih banyak buah utuh seperti apel, anggur, dan beri ke dalam makanan sehari-hari. Buah-buahan ini kaya akan serat dan memiliki sifat prebiotik, yang berarti bisa membantu memelihara bakteri baik di usus.

"Hal-hal ini memiliki manfaat prebiotik dan jika Anda mencampurnya dengan air, itu dapat membantu membersihkan," katanya. Prebiotik adalah jenis serat makanan yang memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan, yang mendorong mikrobioma usus yang sehat. Lingkungan usus yang seimbang tidak hanya mendukung pencernaan tetapi juga membantu mengatur pergerakan usus.

2. Jus prem

Tips lain yang direkomendasikan Anderson adalah minum jus prem hangat. Bagi mereka yang bepergian atau sedang bepergian, ia menyarankan untuk membeli jus prem murni 100%, menghangatkannya sedikit, dan minum secangkir. Jika tidak ada pergerakan usus dalam waktu satu jam, ia menyarankan untuk mengulangi prosesnya. "Itu salah satu cara yang pasti untuk mengeluarkannya," katanya.

Plum dikenal karena efek pencahar alaminya, terutama karena mengandung sorbitol, sejenis gula alkohol yang menarik air ke dalam usus, melunakkan tinja, dan meningkatkan keteraturan. Plum juga kaya akan serat makanan dan antioksidan, menjadikannya makanan yang baik untuk usus dengan manfaat kesehatan tambahan.

3. Kimchi

"Cara terbaik bagi wanita untuk buang air besar yang penuh untuk menghilangkan peradangan dan membakar lemak tubuh dengan lebih mudah adalah dengan mengonsumsi setidaknya dua sendok makan makanan prebiotik dan probiotik. Makanan favorit saya adalah kimchi," kata Anderson.

Hidangan sayuran fermentasi tradisional Korea ini kaya akan probiotik yang membantu menyeimbangkan bakteri usus dan meningkatkan pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi juga mendukung pergerakan usus yang teratur, sementara sifat antioksidan dan antiperadangannya berkontribusi pada kesehatan metabolisme dan kekebalan tubuh yang lebih baik.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Lifestyle Terbaru