Loading
ISTANBUL, ARAHKITA.COM - Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada 10 Mei 2025. Guterres menyebut langkah ini sebagai perkembangan positif menuju perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Selatan, usai perundingan intensif yang dimediasi Amerika Serikat.
"Sekretaris Jenderal menyambut kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan sebagai langkah positif untuk mengakhiri permusuhan saat ini dan meredakan ketegangan," kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric.
Guterres menyatakan harapannya agar perjanjian tersebut dapat "memberikan kontribusi bagi perdamaian abadi dan mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif guna mengatasi berbagai masalah yang lebih luas dan sudah berlangsung lama di antara kedua negara."
Sekjen PBB juga menegaskan dukungan organisasi tersebut, dengan mengatakan: "PBB siap mendukung upaya yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan,"katanya dikutip Antara.
Sebelumnya pada Sabtu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa kedua negara telah mencapai gencatan senjata "penuh dan segera" setelah pertempuran sengit selama berhari-hari.
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar dan Menteri Luar Negeri India Vikram Misri kemudian mengonfirmasi perkembangan tersebut.
Dar mencatat bahwa sejumlah menteri luar negeri dari Turki, Arab Saudi, Inggris, dan negara-negara lain memainkan peran "kunci" dalam memfasilitasi perjanjian gencatan senjata tersebut.