Terungkap Kata-kata Terakhir Pilot Air India Sebelum Pesawat Jatuh


 Terungkap Kata-kata Terakhir Pilot Air India Sebelum Pesawat Jatuh Terungkap Kata-kata Terakhir Pilot Air India sebelum pesawat jatuh. (Oneindia.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kata-kata terakhir pilot Air India Penerbangan AI171 yang jatuh pada Kamis (12/6) di Ahmedabad, India, terungkap. Momen terakhir sebelum kecelakaan tragis itu, pilot sempat memberikan gambaran dramatis tentang situasi di kokpit sesaat sebelum pesawat jatuh.

“Daya dorong tidak tercapai... jatuh... Mayday! Mayday! Mayday!” demikian panggilan darurat yang disampaikan pilot sebelum pesawat kehilangan ketinggian, jatuh, menabrak gedung, dan meledak menjadi bola api.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang lepas landas dari Ahmedabad dan dijadwalkan menuju Gatwick, Inggris, jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas. Pesawat menghantam asrama perguruan tinggi kedokteran di kawasan permukiman kota dan menyebabkan korban jiwa tambahan di darat. Total korban tewas (penumpang) mencapai 241 orang, ditambah sedikitnya 29 warga sipil di lokasi kejadian. Hanya satu penumpang yang selamat.

Pesawat itu dilansir The Independent,  membawa 230 penumpang dan 12 awak, yang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.

Pihak berwenang telah mulai mengidentifikasi jenazah korban menggunakan uji DNA. Sejauh ini, 32 korban berhasil diidentifikasi, dan 14 jenazah telah diserahkan kepada keluarga. Namun, proses identifikasi ini dikeluhkan lambat oleh banyak kerabat korban. Pemerintah menyatakan bahwa pencocokan DNA membutuhkan waktu hingga 72 jam dan mereka sedang mempercepat prosesnya.

Sementara itu, penyelidikan atas kecelakaan ini sedang berlangsung. Fokus utama tertuju pada masalah daya dorong mesin, sayap, dan roda pendaratan yang dilaporkan tetap terbuka saat pesawat lepas landas.

Kementerian Penerbangan Sipil India juga memulai pemeriksaan terhadap seluruh armada Boeing 787 Dreamliner milik Air India. Delapan dari 34 pesawat telah diperiksa dan sisanya akan diperiksa dalam waktu dekat.

Kotak hitam pesawat, termasuk perekam data penerbangan digital, telah ditemukan di atap dekat lokasi kecelakaan. Para ahli menyebut ini sebagai kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat Boeing 787 Dreamliner sejak pertama kali beroperasi 16 tahun lalu.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru