Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - When Life Gives You Tangerines adalah syair yang menggugah, namun pahit manis tentang cinta dan kehidupan, merangkul kita dalam keutuhannya. Kisah ini berfokus pada Ae Sun (IU) yang pemberani dan pemberontak luar biasa dan Gwan Sik (Park Bo Gum) yang tabah namun keras kepala.
Saat pasangan ini mengarungi cinta, kehilangan, patah hati, dan kebahagiaan melalui berbagai musim kehidupan di Pulau Jeju, pemirsa menangis dan tertawa bersama mereka, menikmati kegembiraan dan berbagi kesedihan mereka.
Pertunjukan ini menyentuh hati karena kisahnya terlihat nyata dan apa adanya, mengingatkan akan banyaknya perjuangan dan kekuatan bawaan yang dibutuhkan keluarga untuk bertahan hidup menghadapi segala rintangan. Jadi, jika Anda belum bisa melupakan When Life Gives You Tangerines, berikut enam drama Korea rekomendasi Soompi yang bisa ditonton untuk mengisi kekosongan tersebut.
1. Reply 1988
Reply 1988 adalah balada yang merayakan kehidupan dan persahabatan yang memberi kita kekuatan untuk terus melangkah maju. Jika ketangguhan Park Bo Gum yang bagaikan baja sebagai Gwan Sik, karakternya Choi Taek dalam Reply 1988 adalah karakter lain yang menawan dan mengundang empati.
Choi Taek adalah kebanggaan lingkungan Ssangmun. Sebagai Juara Go nasional dan internasional, ia tetap rendah hati dan murah hati. Dia adalah tipe pendiam dan tertutup, penyelamat hidupnya adalah keempat sahabatnya, Sung Duk Sun (Hyeri), Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), Sung Sun Woo (Go Kyung Pyo), dan Ryu Dong Ryong (Lee Dong Hwi).
Keempat anak dan keluarga mereka telah menjadi bagian dari kehidupan Taek dan ayahnya ketika mereka pindah ke lingkungan tersebut. Saat keempat sahabatnya berjuang melewati tahun-tahun terakhir sekolah menengah, rumah Taek menjadi surga bagi mereka untuk menonton film, makan pizza, ramyun, dan bersenang-senang. Dan Duk Sun-lah yang menjadi objek kasih sayang Taek, cinta pertama dan satu-satunya. Saat kelima sahabat ini berada di ambang kedewasaan, mereka menghadapi perubahan yang terjadi di negara dan lingkungan sekitar, dan ikatan merekalah yang mampu bertahan dalam ujian waktu.
Sebuah kisah tentang kedewasaan, Reply 1988 tetap menjadi favorit sepanjang masa bagi banyak orang. Saat kelima orang ini menemukan ekspresi dan memulai perjalanan mencari jati diri dengan mencoba mencapai keseimbangan antara kondisi mereka dan perubahan zaman yang cepat, masing-masing dari mereka menjalani perjalanannya sendiri. Pertunjukan yang mengesankan dengan pemeran yang luar biasa, Reply 1988 layak ditonton untuk semua musim.
2. My Mister
Ada kalanya hidup terus-menerus menantang kita, hingga memunculkan pertanyaan: "Apakah kamu sanggup menghindari banyak rintangan yang menghadangmu?" Jika penggambaran IU sebagai ibu Ae Sun dan anak Geum Myeong meninggalkan kesan tak terlupakan, penggambarannya sebagai Lee Ji An dalam My Mister juga sama menyayat hati.
Kehidupan Lee Ji An bagaikan terowongan gelap tak berujung, bahkan secercah cahaya di ujungnya pun tampak suram. Dia tidak mempunyai penghasilan tetap, dia harus menjalani beberapa pekerjaan sekaligus untuk melunasi utang-utangnya, dan dia juga harus merawat neneknya yang sakit.
Ji An tertekan dan merasa putus asa. Dia terus-menerus menjadi korban rentenir. Dia bertemu dengan Park Dong Hoon (Lee Sun Gyun) yang ramah dan lembut, seorang insinyur setengah baya yang sedang menghadapi masalah perkawinannya sendiri.
Dong Hoon bagaikan jangkar bagi kayu apung Ji An di perairan berombak. Keduanya menjalin persahabatan yang penuh empati, dan Dong Hoon memberinya dukungan moral dan emosional yang sangat dicarinya.
My Mister adalah drama yang menyentuh jiwa dan menyayat hati. Naskahnya memukau dengan penampilan apik, membuat film ini wajib ditonton.
3. Our Blues
Our Blues adalah antologi pahit manis yang mengikuti kehidupan beberapa penduduk Jeju saat mereka menghadapi berbagai macam nuansa kehidupan.
Ada Min Seon Ah yang diperankan oleh Shin Min Ah, yang kembali ke Jeju setelah hidupnya di Seoul hancur. Dunia Seon Ah telah hancur dengan runtuhnya pernikahannya, perebutan hak asuh anaknya yang pahit, serta perjuangan kesehatan mentalnya sendiri yang membebani. Dia bertemu dengan kekasih masa kecilnya, Dong Suk (Lee Byung Hun), seorang penjual keliling, yang telah ditinggalkannya bertahun-tahun lalu. Keduanya menemukan jalan kembali satu sama lain, dan banyak masalah mereka yang belum terselesaikan muncul kembali.
Ada juga Young Ok yang diperankan oleh Han Ji Min, yang hidup dengan rasa bersalah meninggalkan saudara perempuannya di kota. Jung Joon yang diperankan Kim Woo Bin adalah pelaut yang simpatik, yang jatuh cinta pada Young Ok. Sifatnya yang tabahlah yang membantunya untuk tidak kewalahan karena ia memberinya ruang aman yang sangat didambakannya.
Our Blues memiliki beberapa kisah tentang persahabatan yang retak, hubungan yang hancur, dan semangat untuk bertahan hidup melawan angin kehidupan dan perubahan yang bergejolak. Ini adalah pertunjukan yang dapat digambarkan sebagai simfoni kehidupan, dan menyentuh hati.
4. Hometown Cha-Cha-Cha
Kim Seon Ho mungkin tampil sebentar dalam When Life Gives You Tangerines, tetapi aktor berbakat ini membuat kehadirannya terasa dalam peran yang singkat namun penting itu. Aktor tersebut telah memenangkan hati atas penggambarannya tentang karakter yang tulus dan menawan dalam beberapa drama. Salah satu drama tersebut adalah Hometown Cha-Cha-Cha.
Kim Seon Ho memerankan Hong Doo Shik, penduduk favorit Gongjin, kota tepi laut yang santai. Dia dikenal suka menolong dan serba bisa, mulai dari menyeduh kopi, memperbaiki rumah, menjual ikan, dan bahkan berpatroli. Doo Shik adalah orang yang bisa diandalkan di kota itu.
Namun, kedatangan Hye Jin (Shin Min Ah), seorang dokter gigi sombong yang tinggal di Seoul, menyebabkan banyak pertikaian di antara penduduk kota. Doo Shik dan Hye Jin awalnya tidak akur, tetapi kemudian mereka menjadi sahabat dekat. Kita bisa melihat bahwa di balik keceriaan dan sikapnya, Doo Shik sedang berhadapan dengan luka emosional dari masa lalunya. Hye Jin juga cenderung lari dari kenyataan daripada menghadapinya. Keduanya menemukan hubungan yang menghubungkan mereka dengan masa lalu mereka.
Hometown Cha-Cha-Cha bagaikan pelukan hangat bagi jiwa. Film seri ini menunjukkan ikatan kebersamaan dalam sebuah komunitas di antara komunitas Gongjin yang erat, memberikan kenyamanan bahkan bagi mereka yang menontonnya.
5. Youth of May
When Life Gives You Tangerines menghadirkan gelombang nostalgia masa lalu. Youth of May serupa karena menyoroti gairah membara kaum muda, keinginan mereka, dan idealisme untuk mengubah dunia di sekitar mereka.
Lee Do Hyun berperan sebagai Hwang Hee Tae, seorang mahasiswa kedokteran yang jatuh cinta pada Kim Myung Hee (Go Min Si), seorang perawat yang gigih. Drama ini berlatar belakang Mei 1980, dengan suasana penuh gejolak pemberontakan Gwangju. Saat itulah para mahasiswa memberontak terhadap rezim yang korup. Saat itu adalah masa yang sarat muatan politik, diwarnai hilangnya banyak nyawa. Bisakah cinta Hee Tae dan Myung Hee bertahan di masa yang penuh gejolak?
Youth of May adalah pertunjukan yang menggugah emosi, yang disempurnakan oleh penampilan intens dari Lee Do Hyun dan Go Min Si. Siapkan tisu, drama ini benar-benar menguras air mata.
6. When the Camellia Blooms
Penulis Lim Sang Chun memiliki bakat untuk menampilkan kerasnya kehidupan sehari-hari dalam narasi yang tidak 'merengek'. When the Camellia Blooms adalah salah satu drama tersebut. Dong Baek (Gong Hyo Jin) adalah seorang ibu tunggal, yang berjuang melawan luka emosional menyakitkan. Ayah dari putranya meninggalkannya untuk berjuang sendiri bersama anak mereka.
Dia pindah ke kota kecil dan mendirikan bar. Di sanalah dia bertemu Hwang Yong Sik (Kang Ha Neul), seorang polisi yang sensitif dan misterius. Dia jatuh cinta padanya, dan kepositifannyalah yang memberinya pelipur lara dan kenyamanan. Hwang Yong juga berasal dari keluarga yang berantakan dan menanggung luka emosional.
When the Camellia Blooms menyentuh hati para penonton karena beberapa alasan. Drama ini menyoroti cinta dan pengorbanan seorang ibu yang tidak menyerah demi anaknya. Meskipun dia ingin meraih kesempatan kedua untuk bahagia, putranya tetap menjadi perhatian utamanya. Dan dalam Yong Sik, Kang Ha Neul, kita mendapatkan salah satu karakter layar paling misterius yang pengertian dan simpatik sampai ke intinya.