Layanan Streaming Apple TV+ Dilaporkan Rugi 1 Miliar Dolar Per Tahun

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Apple dilaporkan merugi lebih dari 1 miliar dolar AS per tahun dengan menjalankan layanan streaming Apple TV+.

Layanan streaming tersebut dilansir The Independen t, diluncurkan pada November 2019 dan fokus pada konten asli, serta menghasilkan sejumlah acara populer termasuk Ted Lasso, The Morning Show , dan Severance.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh The Information , sejak peluncurannya, Apple telah menghabiskan lebih dari 5 miliar dolar AS per tahun untuk konten. Tahun lalu, mereka mengurangi pengeluaran tersebut sekitar 500 juta dolar AS.

• Baca juga:

  Apple Akan Luncurkan MacBook Baru Pakai Teknologi Retina Display

Bukan hal yang aneh bagi perusahaan media untuk menggelontorkan miliaran dolar untuk meluncurkan layanan streaming, dan relatif mudah bagi perusahaan sebesar Apple untuk menanggung kerugian tersebut, karena secara keseluruhan Apple menghasilkan pendapatan 391 miliar dolar AS tahun lalu.

Keberhasilan Severance baru-baru ini, disebut membantu layanan streaming tersebut tumbuh. Firma riset Antenna mengira acara tersebut membantu layanan tersebut menambah 2 juta pelanggan bulan lalu.

• Baca juga:

  Layanan Streaming Apple TV+ Dilaporkan Rugi 1 Miliar Dolar Per Tahun

Severance dibintangi oleh Adam Scott, Britt Lower, Zach Cherry, dan John Turturro sebagai sekelompok karyawan di perusahaan Lumon yang tidak jelas, yang dijalankan oleh keluarga Eagan yang sama mencurigakan. Keempatnya telah menjalani prosedur yang disebut "severance" di mana kesadaran mereka sepenuhnya terbagi antara diri mereka di tempat kerja dan diri mereka di rumah dalam sebuah eksperimen yang berani untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.