Sabtu, 14 Desember 2024

Festival Film Istambul Batal Digelar Gara-Gara Film Queer Dilarang Diputar


 Festival Film Istambul Batal Digelar Gara-Gara Film Queer Dilarang Diputar Film Queer. (Foto Sky News)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Penyelenggara festival film Istanbul mengumumkan pembatalannya sebagai bentuk protes larangan pemerintah daerah atas pemutaran Queer, sebuah drama yang dibintangi Daniel Craig.

Platform streaming film arthouse Mubi mengatakan bahwa mereka membatalkan seluruh festival empat hari hanya beberapa jam sebelum dibuka, Kamis (7/11)  di Kadikoy, Istanbul.

“Beberapa jam sebelum dimulai, kami diberi tahu oleh otoritas distrik Kadikoy bahwa pemutaran Queer, film pembuka, dilarang … dengan alasan mengandung konten provokatif yang akan mengganggu kedamaian,” katanya seperti dilansir The Guardian.

Menurut Mubi, otoritas mengatakan larangan tersebut akan “diberlakukan demi alasan keamanan”.

Dalam film yang disutradarai oleh Luca Guadagnino dan ditayangkan perdana di festival film Venesia bulan lalu, Craig berperan sebagai seorang pria gay pecandu narkoba yang kesepian. Sebuah kisah cinta antara dua pria yang diangkat dari novel pendek karya William S Burroughs, film ini menampilkan adegan seks yang gamblang saat menelusuri naik turunnya emosi mereka.

Mubi mengecam larangan tersebut sebagai membatasi seni dan kebebasan berekspresi.

"Festival adalah ruang bernapas yang merayakan keberagaman seni dan budaya serta menyatukan orang-orang. Larangan ini tidak hanya memengaruhi film tetapi juga makna dan tujuan dari keseluruhan festival," katanya.

Meskipun homoseksualitas didekriminalisasi di Turki sejak 1858, hal itu tidak disukai oleh sebagian besar masyarakat, dan Presiden Recep Tayyip Erdoğan secara teratur menyebut orang-orang LGBTQ+ sebagai "orang mesum" dan menuduh mereka sebagai ancaman bagi keluarga tradisional.

Pada tahun 2020, raksasa streaming Netflix membatalkan produksi serial di Turki yang menampilkan karakter gay setelah gagal memperoleh izin pemerintah untuk syuting.

Pawai Pride tahunan di Istanbul telah dilarang setiap tahun sejak 2015 dengan alasan keamanan dan individu LGBTQ+ mengatakan mereka menghadapi pelecehan dan kekerasan secara berkala.

Mubi yang berkantor pusat di London, sebuah layanan streaming, produser, dan distributor film arthouse global, didirikan pada tahun 2007 oleh pengusaha Turki Efe Cakarel. Layanan ini menawarkan layanan streaming di lebih dari 195 negara.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru