3 Herbal Ini untuk Mencegah dan Mengatasi Infeksi Saluran Kemih


 3 Herbal Ini untuk Mencegah dan Mengatasi Infeksi Saluran Kemih Sambiloto, salah satu jenis herbal untuk menjaga saluran kemih. (Foto: Koleksi dr Prapti Utami, M.Si)

Diasuh oleh: dr Prapti Utami, M.Si

MEMBACA tulisan yang di dalamnya terdapat kata infeksi, maka kata itu memberi arti ada sebuah peradangan yang disebabkan bakteri, virus, jamur, parasit atau campuran keempatnya. Sebuah infeksi pasti dadahului oleh proses peradangan, seringkali proses ini tidak diindahkan oleh kita, karena memang tidak nampak oleh mata. Berbeda dengan peradangan yang tejadi di kuli, misalnya jerawat di wajah, wah langsung galau dan mencari solusi supaya jerawat segera enyah dan tidak mengganggu pemandangan. Berbeda dengan peradangan di dalam tubuh, misalnya topik kali ini, sering sekali diabaikan, karena sinyal radang bisa diabaikan atas kehendak kita sendiri. Rasa nyeri yang hilang timbul di saluran kemih menjadi hal yang biasa karena tidak mengganggu aktifitas. Padahal nyeri adalah salah satu tanda peradangan yang sudah terjadi.

Kebiasaan menunda buang air kemih menjadi permulaan terjadinya infeksi di saluran ini, kurang minum air putih juga melengkapi proses infeksi. Ginjal, saluran kemih atas (ureter), kantong kemih, dan saluran kemih bagian bawah (uretra) adalah organ yang bertanggung jawab terhadap pengairan dalam tubuh kita. Mereka akan bekerja baik jika asupan air tubuh memenuhi kebutuhan, ibarat motor yang tercukupi pelumasnya, maka tubuh akan bekerja optimal.

Infeksi dapat terjadi karena kontaminasi dari luar, yang dipengaruhi oleh kebersihan area genital, benda asing (kateter), hubungan sexual. Bakteri yang lolos akan membentuk koloni (berkumpul) di uretra dan naik menuju saluran kemih, dan sangat mungkin sampai ke ginjal.

Kondisi ini akan didukung oleh daya tahan tubuh yang lemah, antibodi yang tidak mampu melawan bakteri yang masuk.

Adapun gejala dan tanda infeksi dapat diperhatikan karena bisa memberikan informasi bagian mana yang terinfeksi. Jika muncul tanda buang air kecil rasa nyeri, panas, rasa tak nyaman di area tulang kemaluan, anyang-anyangen maka menandakan infeksi bisa terjadi di kantorng kemih dan uretra. JIka muncul nyeri peinggang yang sangat, mual, demam, lesu, kemungkinan ada infeksi di bagian atas (ginjal dan ureter)

Pengidap infeksi saluran kemih kebanyakan wanita, pasien berkateter, wanita yang memasuki masa menopause, penderita dengan batu ginjal. Mengapa kebanyakan wanita yang menderita ISK? Dari bentuk anatomi, saluran kemih wanita lebih pendek dari laki laki, sehingga kasus infeksi sering terjadi pada wanita.

Berikut tips mencegah infeksi saluran kemih yang dapat dilakukan :

1. Cukup minum (dewasa: berat badan X 0.03) liter, ini jumlah minimum saat tidak melakukan apa apa, jadi setelah menghitung akan ketemu angka dengan satuan liter. Karena kita pasti beraktifitas, maka jumlah air dapat ditambah 500 cc.

2. Jaga kebersihan area genitalia, hal ini dilakukan secara periodik dengan cara tidak menahan jika ingin buang air kecil, dan menjaga area genital tetap kering. Menggunakan underwear berbahan katun.

3. Olah raga, 30 menit sehari, seminggu 5 kali, hal ini sangat mendukung kesehatan secara keseluruhan, dengan berolah raga kita akan memiliki keinginan minum lebih banyak sehingga tubuh lebih bugar.

4. Hindari makanan dan minuman yang tidak bermanfaat seperti minuman kemasan, dengan pemanis buatan, karena akan mempengaruhi derajat keasaman tubuh, di mana fungsi ginjal akan terpengaruh. Demikian juga makanan kemasan dan junk food.

5. Tidur cukup, ini sangat mempengaruhi kebugaran, kestabilan emosi terjaga, kesadaran beraktifitas juga menjadi lebih tertata, maka akan menjaga kesadaran untuk memilih makanan dan minuman juga.

6. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bermanfaat seperti buah, sayur non pestisida, makan makanan bervariasi supaya memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air.

3 Jenis herbal yang familier untuk menjaga saluran kemih adalah, Kumis Kucing, Meniran dan Sambiloto. Herbal ini bisa dibuat seduhan seperti teh. Jika memiliki tanamannya bisa memetik 5 lembar daun Kumis Kucing atau Sambiloto dan diseduh dengan 200cc air panas, biarkan hangat minum sehari sekali.

Meniran bisa juga dimanfaatkan, dengan menyeduh 5 sd 10 batang, dengan merebus air 2 gelas sampai mendidih, lalu masukkan meniran yang sudah dicuci bersih, biarkan 15 menit.

Salam sehat

WA : 08788 2000 782IG : @herbalmedicineclass ; @sekarutami_togaFB : Tanaman Obat Keluarga Sekar UtamiYou Tube channel Herbal Medicine Class

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Herbal Medicine Terbaru