-
-
-
Loading
Loading
Muljono, M Ak, M.H, CFP® adalah Perencana Keuangan dan Pension Planner. (Foto: Istimewa)
Oleh: Muljono, M Ak, M.H, CFP®
DENGan adanya kemajuan teknologi dan akses internet yang sudah menjadi alat bantu kehidupan manusia zaman modern ini maka berkembanglah berbagai aplikasi yang membantu kehidupan manusia saat ini. Dan yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana masyarakat menyikapi aplikasi yang dibuat untuk mempermudah akses, menjadikan hiburan, dapat disikapi dengan bijaksana. Dan kita ulas dampak negatif beberapa aplikasi yang sekarang menjadi trend saat ini dimasyarakat .
Belanja online telah menjadi fenomena global yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan berbagai barang dan jasa dengan cepat dan mudah. Salah satu fitur yang banyak ditawarkan oleh platform e-commerce adalah "pay later" atau "beli sekarang, bayar nanti". Meskipun fitur ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen, ada beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai.
1. Fitur Pay Later
a. Peningkatan Utang Konsumen
Dengan adanya Fitur Pay Later membuat konsumen dipermudah untuk pembayaran dan menambah pengeluaran karena tergoda membeli barang yang mungkin pada saat itu ada program diskon besar besaran namun barang barang itu sebenarnya tidak mereka butuhkan juga. Dan ini menjadikan jumlah utang bertambah sehingga dapat mengganggu stabilitas keuangan mereka.
b. Bunga dan Biaya Tambahan
Ada juga dampak yang dirasakan apabila pembayaran yang dilakukan tidak tepat waktu sehingga dikenakan bunga yang cukup tinggi sehingga menambah jumlah utang yang harus dibayar, juga dikenakan biaya administrasi yang merupakan beban konsumen.
c. Perencanaan Keuangan yang Buruk
Fitur Pay Later dapat membuat konsumen tergoda , apa lagi adanya program diskon yang menarik sehingga konsumen melupakan anggaran yang sudah dibuatnya, karena berpikir bisa membayar dibelakang. Namun walaupun dibayar dibelakang , itu semua tetap kewajiban yang harus dibayar oleh konsumen dikemudian hari dan ini bisa mengganggu arus kas bulanan konsumen.
Dan perilaku membayar belakangan ini, bisa menjadi perilaku tidak sehat apabila tidak melihat anggaran bulanan yang sudah dibuat.
d. Meningkatnya Stres
Lho kenapa jadi meningkat stres, iya karena pengaruh kewajiban Pay Later yang tidak dibayar tepat waktu, sehingga dikejar oleh pemberi utang. Dan ini mempengaruhi kesehatan mental konsumen juga , tingkat produktivitas kerja dan dapat terganggu juga hubungan sosial secara keseluruhan
e. Risiko Kehilangan Aset
Dampak terakhir adalah ketika ditagih utang secara agresif maka konsumen harus merelakan aset berharga yang dimiliki bisa diambil secara paksa oleh penagih utang dan juga nama baik konsumen masuk daftar black list kredit macet di Otoritas Jasa Keuangan
2. Judi Online
Judi online telah menjadi industri yang berkembang pesat dengan semakin mudahnya akses internet di seluruh dunia. Meskipun dapat memberikan hiburan dan potensi keuntungan, judi online juga memiliki banyak dampak negatif yang signifikan. Beberapa bahaya yang terkait dengan judi online antara lain:
a. Kecanduan Judi
Mengakibatkan kecanduan yang serius akan judi online sehingga terus melakukan akfitivitas judi dan diharapkan dapat menambah penghasilan, namun kita ketahui perusahaan yang membuat judi online juga membuat strategi bahwa ada segelintir orang saja yang menang , namun kenyataannya jauh lebih banyak yang mengalami kekalahan. Namun karena kecanduan akan judi online sehingga menjadi lupa daratan dan berakibat juga dapat mengabaikan tugas tanggung jawab mereka seperti: pekerjaan, sekolah dan hubungan berkeluarga.
b. Kerugian Finansial
Karena kecanduan terhadap Judi Online maka mereka menjadi tidak dapat mengontrol keuangan mereka , bahkan sampai rela berhutang, menjual aset , menghabiskan tabungan hanya untuk judi online.
c. Dampak Psikologis
Kerugian Finansial dan kecanduan Judi dapat meningkatkan tingkat stress dan bahkan kalau tidak atasi dengan baik bisa menjadi depresi . Dan karena kecanduan terhadap Judi menjadi juga ketagihan yang tidak terkontrol dan lama kelamaan berakibat kehilangan harapan hidup.
d. Dampak Hubungan Sosial
Kecanduan Judi online dapat menyebabkkan konflik dalam keluarga , karena masalah keuangan yang terjadi sehingga timbul pertengkaran yang bisa terjadi terus menerus sehingga bisa mengakibatkan keretakan dalam berumah tangga.
e. Penurunan Produktivitas di Tempat Kerja atau Sekolah
Penurunan produktivitas yang menurun bisa terjadi karena kecanduan judi online dan berakibat kehilangan fokus dan produktivitas di tempat kerja atau sekolah. Waktu yang dihabiskan untuk berjudi mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja atau belajar.
3. Game Online
Game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan paling populer di seluruh dunia. Meskipun memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan koordinasi mata-tangan dan mengajarkan strategi, game online juga memiliki sejumlah dampak negatif yang signifikan. Artikel ini akan mengulas beberapa dampak negatif dari game online yang perlu diwaspadai.
a. Kecanduan Game
Sama dengan Judi Online , game onlinepun bisa menjadi kecanduan, menghabiskan berjam jam untuk bermain game, sehingga melupakan kewajiban mereka yang lain seperti : pekerjaan, sekolah dan juga hubungan sosial.
b. Masalah Kesehatan Fisik
Apabila game online sudah kecanduan , maka aktivitas fisik sangat menjadi berkurang sehingga dapat terganggu masalah kesehatan seperti : obesitas, kelemahan otot juga gangguan mata dan bahkan gangguan kesehatan lainnya.
c. Dampak Psikologis
Kecanduan game online dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, terutama ketika seseorang tidak bisa bermain atau mengalami kegagalan dalam permainan.
d. Dampak Keuangan
Banyak game online menawarkan pembelian dalam aplikasi yang dapat menguras uang. Tanpa pengawasan yang baik, pemain bisa menghabiskan banyak uang untuk membeli item atau meningkatkan level dalam game.
e. Dampak pada Pendidikan dan Karier
Kecanduan game dapat mengganggu waktu belajar dan menyebabkan penurunan prestasi akademik. Siswa yang terlalu banyak bermain game mungkin sulit untuk fokus pada pelajaran dan tugas sekolah. Begitu juga untuk karyawan apabila juga sudah menjadi kecanduan game maka akan terganggu dengan pekerjaan yang tidak fokus dan berakibat ke jenjang karir yang bisa terhambat dan bahkan bisa di PHK.
Belanja online, judi online, dan game online ini merupakan kemajua teknologi saat ini yang bertujuan menjadi alat bantu dan apabila tidak dengan bijak memanfaatkan aplikasi ini akan membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Penting bagi setiap individu untuk memiliki kesadaran dan pengendalian diri dalam menggunakan teknologi ini agar tidak terjebak dalam bahaya yang ditimbulkannya. Selain itu, peran keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam memberikan dukungan dan edukasi tentang penggunaan teknologi yang bijak.
Muljono, M Ak, M.H, CFP® adalah Perencana Keuangan dan Pension Planner.
