Saham-saham di Tokyo Menguat Usai Jepang dan AS Lakukan Negosiasi

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Saham-saham di Bursa Tokyo dibuka menguat pada Kamis, didukung oleh harapan tercapainya kemajuan dalam negosiasi antara Jepang dan Amerika Serikat terkait tarif yang diberlakukan oleh Washington saat kedua negara menggelar pembicaraan.

Dalam 15 menit pertama perdagangan, Indeks Saham Nikkei 225 naik 174,38 poin atau 0,51 persen dari penutupan Rabu menjadi 34.094,78. Indeks Topix yang lebih luas naik 6,65 poin atau 0,27 persen ke posisi 2.504,68.

Di pasar utama, saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi berasal dari sektor produk minyak dan batu bara, asuransi, serta pulp dan kertas.

• Baca juga:

  Pasar Saham Global Kembali Rontok, Investor Tetap Khawatir Dampak Tarif AS

Dolar AS menyentuh level terendah dalam tujuh bulan di angka 141,64 yen di New York semalam setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi inflasi yang lebih tinggi dan melambatnya ekonomi akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pada pukul 9 pagi waktu Tokyo, dolar AS diperdagangkan di kisaran 141,92–141,94 yen dibandingkan dengan 141,77–141,87 yen di New York dan 142,10–142,11 yen di Tokyo pada pukul 5 sore, Rabu.

Sementara itu, euro diperdagangkan di kisaran 1,1394–1,1397 dolar AS dan 161,70–161,77 yen dibandingkan dengan 1,1393–1,1403 dolar AS dan 161,69–161,79 yen di New York serta 1,1387–1,1389 dolar AS dan 161,81–161,85 yen di Tokyo pada Rabu sore.