Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh 5,03 persen secara kumulatif sepanjang 2024.
“Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen. Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada tahun 2024,” kata Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Rabu (5/2/2025) dikutip Antara.
Amalia mengatakan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV-2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.674,9 triliun, dan atas harga konstan Rp 3.296,7 triliun."Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 bila dibandingkan kuartal IV-2023 atau secara yoy tumbuh 5,02 persen," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantornya Rabu, 5 Februari 2025.
Sebelumnya, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 sebesar 4,98 persen secara year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun 2024 ekonomi RI diperkirakan tumbuh 5,02 persen yoy. Riefky mengatakan, proyeksi tersebut seiring dengan kondisi perekonomi Indonesia saat ini. Sebab memasuki tahun 2025 kondisi perekonomian mengalami pelemahan dengan turunnya daya beli, kelas menengah menyusut, hingga penurunan produktivitas sektoral yang berkepanjangan.
"Menimbang kondisi perekonomian Indonesia saat ini, PDB Indonesia diestimasikan tumbuh sebesar 4,98 pesen pada kuartal-IV 2024, kisaran estimasi dari 4,97 persen hingga 5 persen. Sehingga estimasi untuk keseluruhan 2024 sebesar 5,02 persen, kisaran estimasi dari 5,02 persen hingga 5,03 persen," ujar Riefky dalam laporannya Rabu, 5 Februari 2025.