Loading
PARIS, ARAHKITA.COM - Paris St Germain (PSG) harus bekerja keras sebelum menaklukkan tim divisi ketiga Les Herbies dengan skor 2-0 untuk memenangi Piala Prancis, dan mengukir "treble" domestik berkat gol-gol Giovani Los Celso dan Edinson Cavani pada final yang berlangsung pada Selasa (8/5/2018).
Lo Celso mencetak gol pada menit ke-26 namun mereka harus menunggu sampai Cavani mengemas gol melalui penalti pada menit ke-74 untuk mengunci kemenangan, yang membuat mereka memenangi Piala Prancis untuk ke-12 kalinya.
PSG, yang kini tidak terkalahkan dari 42 pertandingan piala domestiknya, juga memiliki tiga peluang yang membentur tiang gawang pada 20 menit pembukaan.
Les Herbies, yang berjuang menghindari degradasi dari divisi ketiga, bertahan dengan kokoh namun gagal menciptakan peluang untuk mengukir mimpi memberikan kejutan besar di Stade de France.
Hasil ini, yang memberikan Piala Prancis keempat secara beruntun mereka dan "treble" setelah mereka memenangi Piala Liga dan Liga Prancis, berarti pelatih asal Spanyol Unai Emery akan hengkang dengan catatan prestasi.
Kontrak pria asal Basque itu tidak diperbarui pada akhir musim, dan kini hanya tinggal memiliki tanggung jawab dalam dua pertandingan tersisa di liga.
Bek PSG asal Brazil terlihat kesakitan pada lututnya pada babak kedua, namun mampu bertahan di lapangan sebelum digantikan pada fase akhir pertandingan.
Peluang-peluang PSG Les Herbies, yang pelatihnya Stephane Masala merupakan penggemar taktik-taktik Italia, memulai pertandingan dengan baik dan melakukan pergerakan-pergerakan bagus bersama yang menghasilkan sejumlah peluang pada beberapa menit pertama.
Namun PSG memiliki peluang bersih pertama pada menit kelima ketika tembakan Lo Celso dari luar kotak penalti memantul mengenai tiang gawang ketika Neymar, yang baru kembali dari Brazil setelah menjalani operasi kaki, menyaksikan timnya bermain dari tribun penonton.
Tiga menit berselang, Les Herbies kembali diselamatkan tiang gawang setelah Kylian Mbappe menyambut umpan silang Thiago Motta.
Pada menit ke-20, PSG memiliki peluang yang mengenai tiang gawang kanan Matthieu Pichot untuk ketiga kalinya, Lo Celso kembali gagal mencetak gol melalui tembakan melengkungnya dari dalam kotak penalti.
Bagaimanapun, pada kesempatan ketiga pria Argentina itu mendapatkan keberuntungannya, ketika ia menaklukkan Pichot melalui tembakan dari jarak 18 meter.
PSG sebagaimana dilansir Antara dari Reuters memiliki peluang-peluang lain sebelum turun minum namun Les Herbis bertahan dengan gigih, meski mereka gagal untuk menguji kiper PSG Kevin Trapp.
Mbappe mencetak gol dari jarak dekat pada menit kelima babak kedua namun wasit Mikael Lesage tidak mengesahkannya setelah berkonsultasi dengan VAR (video asisten wasit), memperlihatkan Marquinhos melakukan "handball." PSG akhirnya menggandakan keunggulan mereka pada fase akhir pertandingan ketika Cavani mengonversi penalti setelah dijatuhkan Pichot.
Trapp melakukan penyelamatan pertamanya pada menit ke-89 untuk menggagalkan peluang Diaranke Fofana, namun itu terlalu terlambat untuk Les Herbies.