Francesco Farioli Resmi Jadi Pelatih Baru FC Porto, Teken Kontrak Hingga 2027

JAKARTA, ARAHKITA.COM - FC Porto secara resmi mengumumkan penunjukan Francesco Farioli sebagai pelatih kepala baru pada Minggu, menggantikan Martin Anselmi yang diberhentikan usai kegagalan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pelatih asal Italia ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun yang akan mengikatnya di Estádio do Dragão hingga Juni 2027.

Kedatangan Farioli menjadi bagian dari ambisi besar Porto untuk kembali merebut dominasi di Liga Portugal, setelah hanya finis di posisi ketiga pada musim lalu. Presiden klub Andre Villas-Boas dijadwalkan akan memperkenalkan sang pelatih secara resmi dalam konferensi pers pada Senin waktu setempat.

• Baca juga:

  Ajax Tunjuk John Heitinga Gantikan Francesco Farioli sebagai Pelatih

Francesco Farioli dikenal sebagai pelatih muda dengan rekam jejak karier yang menarik. Ia memulai perjalanan kepelatihannya sebagai pelatih kiper di klub-klub kecil Italia seperti Margine Coperta, Fortis Juventus, dan Lucchese.

Pengalaman internasional pertamanya dimulai di Aspire Academy Qatar, di mana ia menangani tim nasional U-16 dan bertemu dengan Roberto De Zerbi, yang kemudian menjadi mentor penting dalam kariernya.

• Baca juga:

  Liverpool Selangkah Lagi Kontrak Luis Diaz dari FC Porto

Farioli pertama kali mengambil peran pelatih kepala di Turki bersama Fatih Karagumruk pada 2021, di mana ia menjadi salah satu pelatih termuda di liga profesional Eropa pada usia 31 tahun.

Setelah itu, dia melatih Alanyaspor, membawa klub tersebut finis di posisi kelima pada musim 2021/22 dan mencapai semifinal Piala Turki.

Pada 2023, dilansir Antara, Farioli menangani OGC Nice di Ligue 1 Prancis, membawa klub tersebut finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Europa. Keberhasilannya di Nice menarik perhatian Ajax Amsterdam, yang menunjuknya pada Mei 2024.

Di Ajax, Farioli membawa tim memimpin klasemen Eredivisie untuk sebagian besar musim 2024/25, tetapi kehilangan gelar di pekan-pekan terakhir setelah memimpin dengan keunggulan sembilan poin.

Dengan pengalaman di Turki, Prancis, Belanda, dan kini Portugal, Farioli diharapkan membawa Porto kembali berjaya di kompetisi domestik dan Eropa.