JAKARTA, ARAHKITA.COM - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu bank dengan layanan digital yang memiliki layanan terlengkap di Indonesia, akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 (Lima miliar) saham seperti yang telah disetujui pada saat Rapat Umum Pemegang Saham sebelumnya.
Pelaksanaan right issue ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 8 Agustus 2023 lalu.
PT Akulaku Silvrr Indonesia selaku sebagai pemegang saham pengendali (PSP) dan pemilik dari 27,32% saham Perseroan serta Rockcore Financial Technology Co.Ltd selaku pemegang 6,12% saham BBYB telah menyatakan komitmennya guna melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMHMETD VII.
Aksi korporasi penambahan modal ini akan diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari kerja, terhitung sejak 8 – 14 Desember 2023 dengan Recording date pada 6 Desember 2023. BNC menargetkan untuk mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 24 November 2023.
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo, mengatakan, “Sebagai bank dengan layanan digital yang memiliki jumlah nasabah paling banyak, BNC berkomitmen untuk terus memberikan layanan perbankan digital yang lebih luas dan lebih lengkap kepada berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Sampai dengan Juli 2023, BNC telah melayani berbagai segmen nasabah mulai dari korporasi, UMKM, sampai dengan nasabah individual melalui ragam layanan yang dimilikinya. Semakin lengkapnya layanan BNC tersebut, terbukti mampu memacu kinerja Perseroan.”
Hal ini sejalan dengan kinerja Perseroan yang terus menunjukkan peningkatan. Pada bulan Juli 2023, Aset perseroan tumbuh sebesar 25,20% dibandingkan posisi Juli 2022. Perseroan juga berhasil menaikan Dana Pihak Ketiga sebesar 30,31% di bulan Juli 2023 yang mana pertumbuhan terbesar ada pada penempatan Deposito yang naik sebesar 39,88% dibandingkan posisi pada Juli 2022. Di sisi lain, BNC terbukti mampu meningkatkan penyaluran kreditnya sebesar 40,25% dari posisi yang sama pada periode tahun 2022. Tak hanya itu, rasio Net Interest Margin (NIM) pada Juli 2023 juga berhasil naik menjadi 16,63% dari 10,95% di Juli 2022, atau naik sebesar 51,92%. Berbagai pencapaian positif di atas menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BNC.
Pencapaian lainnya adalah, penurunan pada Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan sebesar 14,82%, dibandingkan Juli tahun sebelumnya. Hal itu membuktikan operasional Perseroan terus semakin membaik dan efisien.
Right issue kali ini merupakan upaya kami untuk melanjutkan kinerja positif sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat. Dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis dan operasional, dalam rangka meningkatkan pendapatan perusahaan kedepannya, serta pengembangan teknologi informasi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara kami untuk terus adaptif terhadap perkembangan terkini. Kami harap pelaksanaan right issue yang kami selenggarakan kali ini dapat terserap penuh,” tutup Aditya.