UTA ’45 Jakarta Segera Membuka Strata Dua Ilmu Farmasi


  • Selasa, 22 November 2022 | 20:30
  • | News
 UTA ’45 Jakarta Segera Membuka Strata Dua Ilmu Farmasi Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus ’45 Jakarta, J. Rajes Khana, Ph.D didampingi Wakil Rektor I Bidang. Akademi & Kemahasiswaan Dr. Apt. Diana Laila Ramatillah, S. arm, M.Farm Senin (21/11/2022) siang di Ruang Rapat Sam Ratulangi Lantai 2, Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Jalan SMA Negeri 14 Cawang, Jakarta Timur menerima SK Mendikbudristek Dikti terkait ijin membuka Program Strata Dua (S2) Fakultas Farmasi UTA ’45 Jakarta yang diserahkan Kepala Bagian Umum, Noviyanto, S.T, MMSI. (Foto: Dok. Humas UTA 45 Jakarta)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Setelah memiliki Strata Dua (S2) Fakultas Hukum, Universitas 17 Agustus 45 Jakarta kembali mendapat ijin membuka Program Strata Dua (S2) Fakultas Farmasi melalui keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Hal ini ditandai dengan penyerahan SK Mendikbudristek berlangsung pada  Senin (21/11/2022) siang di Ruang Rapat Sam Ratulangi Lantai 2, Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Jalan SMA Negeri 14 Cawang, Jakarta Timur oleh Kepala LLDIKTI 3 langsung diterima Rektor UTA ’45 Jakarta, J. Rajes Khana,Ph.D.

Rektor UTA ’45 Jakarta, J. Rajes Khana, Ph.D menjelaskan bahwa proses perkuliahan pada program ini hanya berlangsung satu semester dan sisanya lebih banyak ke lapangan, uji klinis dan sebagainya. “Jadi lebih banyak praktek dan ada beberapa di persyaratan dimana kita juga akan mengundang profesor dari luar negeri yang ekspert  bidang farmasi klinis dan farmasi science,”jelas Rektor.

Terkait proses mendapatkan ijin, Rektor mengatakan pihak UTA ’45 Jakarta secara prinsip selalu menjalani sesuai dengan aturan. “Secara overall yang kami lakukan adalah kami hanya mengikuti aturan, prosedurnya bagaimana,SOP, kami ikuti terus. Jadi tim yang benar-benar bekerja mengenai Prodi baru itu mengikuti SOP yang memang sudah ada dipimpin oleh Warek 1,”jelas Rektor.

Ditambahkan Rektor, LLDikti Wilayah III sebelumnya juga melakukan pengecekan dasar dalam arti semua sampai ke penjaminan mutu.Mulai dari kelengkapan dosen, kelengkapan fasilitas gedung, kelengkapan semua untuk pembukaan Prodi.

Sementara Kepala LPMI UTA ’45 Jakarta, Apt. Drs. Stefanus Lukas, M.A.R.S menambahkan bahwa Strata Dua Ilmu Farmasi UTA ’45 Jakarta fokus pada S2 Farmasi Klinis dan Farmasi Science. “Kita buka ini bukan mencari pesaing yang lain tapi ini adalah kebutuhan yang ada di masyarakat bahwa mereka butuh untuk mendalami bidang ilmu Farmasi Klinis yang saat ini Fakultas Farmasi atau Universitas yang lain tidak banyak yang dapat  memiliki S2 Farmasi Klinis sehingga mereka yang mau mendalami bidang Farmasi Klinis kesulitan baik di Jakarta, terlebih di Indonesia. Nah untuk itu kita fokus ke sini karena kita melihat kebutuhan. Dan kita juga ada banyak pakar untuk Farmasi Science seperti Prof Dayat dan Doktor-doktor lainnya. Dan juga Farmasi Klinis juga kita ada pakarnya tahun depan diperkenankan Tuhan yang Maha Esa akan ada Profesor Farmasi Klinis yang belum banyak ada di Indonesia,”jelas Stefanus.

Lebih lanjut Stefanus menjelaskan kedua Program Studi tersebut. Untuk Prodi Farmasi Klinis kata dia, pekerjaan kefarmasian yang selama ini tidak pernah dijangkau oleh apoteker. Apoteker hanya banyak mengerjakan pekerjaan administrasi dalam keseharian.  “Kalau Farmasi Klinis, mereka mulai menjangkau ke passion oriented. Jadi penanganan pengobatan ke pasien adalah ke passion, tidak administratif yang  resep, dokumen ada apa tidak, jumlah produk. Arah fokusnya ke passion oriented, bukan ke product oriented. Ke penyakit apakah obat yang diberikan itu sudah sesuai dengan diagnosa dokter atau terapis yang berikan. Apakah dosisnya tepat, waktu pemberiannya 3x1, apakah pemberiannya pagi, siang, malam hari dan lain-lain dimana dibutuhkan di RS. Selama ini masyarakat minum obat itu sembarang saja. Dokter diagnosa obat, aturan pakai 3x1 sehari sembarang aja dan dicampur diminum bersama-sama. Pekerjaan Farmasi Klinis dibutuhkan di RS,”jelas Stefanus

Sementara untuk Prodi Farmasi Science kata Stefanus berbeda dan memang untuk mereka-mereka yang berminat di bidang ilmu pengetahuan. Lebih ke arah peminatan ke arah ilmu pengetahuan. Biasanya diminati dosen dan mereka-mereka yang kerja di industri untuk pengembangan produk. Itu yang biasanya digunakan untuk di LIPI, termasuk penemuan baru misalnya kasus-kasus seperti gagal ginjal akut, termasuk ke arah farmasi klinis.

Pendaftaran Dibuka Desember 2022

Rektor menambahkan setelah mendapat SK dari Kemendikbudristek, secara prinsip tahun depan di akhir Februari atau awal Maret 2023  perkuliahan mulai berlangsung sementara pendaftaran mahasiswa baru, per Desember 2022 sudah mulai dibuka.

Saat ini kata Rektor, pihaknya juga masih mengevaluasi dan menganalisa kemungkinan membuka program Strata Dua Prodi lainnya seperti Prodi Manajemen atau Administrasi Bisnis.”Kita lagi benar-benar mengevaluasi kalau memang demandnya besar, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industrinya tinggi, why not,”kata Rektor.

Dengan dibukanya S2 Farmasi, Stefanus berharap dengan berkembangnya pengetahuan dan adanya Prodi Farmasi Science maka permasalahan pengobatan di Indonesia yang selama ini terkendala dapat teratasi, karena apoteker yang melayani di masyarakat masih belum mencukupi kemampuannya.”Dengan adanya S2 Farmasi  ini dapat membantu dokter dan keperawatan menjadi lebih baik dan pengobatan pun menjadi lebih optimal. “Kualitas profesi apoteker ditingkatkan,”ujarnya.

Tentang Fakultas Farmasi UTA 45 Jakarta

Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, merupakan salah satu fakultas unggulan yang memiliki 2 program studi yaitu S1 Farmasi, dan Profesi Apoteker. Fakultas ini didirikan bersamaan dengan Fakultas Ekonomi pada tahun 1979. Kemudian Tahun 1994 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta membuka program Pasca Sarjana Hukum dan pada Tahun 1997 membuka Program Apoteker dibawah binaan Fakultas Farmasi.

Saat ini Fakultas Farmasi  memiliki  Program Studi S1 Farmasi dan Program Profesi Apoteker.

Visi dari Fakultas Farmasi ini adalah menjadi salah satu Fakultas Farmasi bermutu, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing Internasional dikawasan Regional

Sementara misinya adalah:

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker yang bermutu berkarakter kebangsaan dan berdaya saing internasional di kawasan regional.
  2. Menyelenggarakan penelitian bidang farmasi klinis dan bahan alam yang berorientasi pada pemecahan masalah.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang farmasi klinis dan bahan alam yang berorientasi pada masyarakat yang memiliki keterbatasan di bidang iptek dan layanan kefarmasian.
  4. Mendorong terselenggaranya wirausaha kefarmasiaan melalui kerjasama dengan berbagai instansi dan melibatkan alumni yang berorientasi pada revenue generating activity.

Melalu visi dan misi yang dijalankan, Fakultas Farmasi UTA 45 Jakarta ingin:

  1. Menghasilkan Sarjana Farmasi dan Apoteker yang unggul, berjiwa wirausaha dan berpedoman pada nilai – nilai Pancasila.
  2. Menghasilkan penelitian di bidang farmasi yang berorientasi pada pemecahan masalah.
  3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki akses terbatas di bidang iptek dan layanan kefarmasian.
  4. Meningkatkan wirausaha kefarmasiaan melalui kerjasama dengan berbagai instansi dan alumni yang berorientasi pada terciptanya revenue generating activity.

 

Tonton juga Kanal YouTube UTA Bicara di link ini:

https://www.youtube.com/watch?v=ErG_EN7T2Dk

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru