JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden RI Joko Widodo mengajak Amerika Serikat (AS) untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerja sama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik.
Demikian pernyataan Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, kemarin.
“Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (13/05/2022) dini hari.
ASEAN menurut Presiden Jokowi, selama lebih dari 5 dekade menikmati perdamaian dan stabilitas. Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.
“Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima,” jelas Presiden Jokowi.
Di depan anggota Kongres AS, Presiden Jokowi juga menyinggung soal perang di Ukraina yang berdampak pada ekonomi dunia termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.
“Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global" , tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa jika hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan dan unilateralisme dikedepankan, maka apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengajak AS untuk terus menjadi mitra strategis ASEAN yang saling menguntungkan.
“Kita juga ingin Amerika menjadi mitra strategis ASEAN dalam kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan. Saya yakin kita bersama dapat menyaksikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo diberi kehormatan untuk berbicara pertama dan memperkenalkan pemimpin ASEAN yang hadir dalam acara tersebut. Selanjutnya bersama dengan Speaker Pelosi, Presiden Jokowi memimpin jalannya pertemuan.
Turut mendampingi Presiden dalam jamuan santap siang dengan Kongres AS yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
Pesan Damai Jokowi untuk Jaga Stabilitas Keamanan Indo-Pasifik
Jumat , 13 Mei 2022 | 08:30
POPULER
Ustaz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura
Imbas Kasus KDRT, ‘Pirates of the Caribbean’ Terbaru belum Libatkan Johnny Depp
Duel Seri, Lazio Imbangi Juve 2-2 sekaligus Lolos Liga Europa
Uni Eropa Gagal Capai Kesepakatan Embargo Minyak Rusia
30 Tahun Berdiri, McDonald‘s Akhirnya Hengkang dari Rusia
Elon Musk Rencanakan Proyek Masa Depan dengan Presiden Jokowi
Pencak Silat Kantongi Satu Emas, Gagal Capai Target di SEA Games
Target Emas Terlampaui, Tim Rowing Indonesia Fokus ke Olimpiade Paris
Newcastle Permalukan Arsenal dengan Kemenangan 2-0 di Liga Champions
Indonesia Siap Tantang Thailand di Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021
KOMENTAR
BERITA TERKINI

Tindaklanjuti UU Cipta Kerja, Kemendes Siapkan RPP tentang BUMDes
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)....
Selasa, 20 Oktober 2020 | Ekonomi

Gus Menteri Sebut UU Cipta Kerja Beri Kemudahan Usaha Menguntungkan bagi Desa
Mendes PDTT Halim Iskandar menyampaikan bahwa UU Ciptaker telah memberikan kemudahan...
Kamis, 08 Oktober 2020 | Ekonomi

Sekjen Kemendes Ajak Gali Kosmopolitanisme Perkuat Pemerintahan
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengajak untuk menggali kembali konsep kosmopolitanisme....
Jumat, 17 Juli 2020 | News

Gus Menteri Tegaskan Desa yang Tidak Salurkan BLT Dana Desa ke KPM Bakal Diberi Sanksi
Gus Menteri mengatakan bakal berikan sanksi kepada desa-desa yang sudah mendapatkan penyaluran...
Sabtu, 30 Mei 2020 | Nasional
