Presiden RI Dijadwalkan Buka Gelar TTG dan PINDesKel 2018


  • Jumat, 19 Oktober 2018 | 06:00
  • | News
 Presiden RI Dijadwalkan Buka Gelar TTG dan PINDesKel 2018 Mendes PDTT, Eko Putro Sanjojo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di l Gusti Ngurah Rai Bali. Presiden dijadwalkan hadir pada Pembukaan Temu Karya Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) yang digelar Jumat, (19/10/2018). (Foto: Humas Kemendes PDTT

BALI, ARAHKITA.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bali Kamis malam (18/10/2018). Ia diagendakan hadir dalam pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) yang akan digelar di Bali, besok, Jumat, 19 Oktober 2018. Gelar TTG tersebut menjadi ajang promosi bagi temuan-temuan teknologi desa.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi saat Gala Dinner bersama sejumlah gubernur dan para pejabat daerah di Denpasar, Bali, Kamis (18/10/2018).

"Penyelenggaraan teknologi tepat guna nasional ini merupakan ajang bagi para inventor, kreator, dan inovator teknologi dari desa-desa di berbagai daerah untuk mempromosikan hasil temuannya," ungkapnya.

Menurut dia, Gelar TTG akan memberikan pengetahuan dan inspirasi terkait perkembangan teknologi tepat guna saat ini. Ia mengatakan, pengetahuan tersebut penting terutama bagi pelaku usaha mikro, usaha kecil dan menengah di perdesaan.

"Karena teknologi tepat guna penting untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya sehingga lebih bernilai daya saing. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia punya 74.957 desa yang 82,77 persen adalah desa berbasis pertanian. Selain itu, ada 1.900 desa yang kekuatan ekonominya ada pada potensi desa wisata," ujarnya.

Terkait hal tersebut menurutnya, momentum undang-undang desa memberikan kesempatan luas untuk menunjukkan produk unggulan masing-masing desa. Keunggulan tersebut, lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat desa.

"Dalam rangka mendukung hal tersebut (produk unggulan desa), peran teknologi penting sebagai nilai tambah untuk meningkatkan produktifitas terutama bidang pertanian. Teknologi ini bukan hanya yang tinggi, namun cukup sederhana yang bisa diaplikasikan dalam rangka menunjang peningktan produktifitas produk," ujarnya.

Selanjutnya selain gelar TTG, Anwar juga mengatakan, Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang digelar secara bersaman tersebut akan menularkan berbagai praktik terbaik dari kelurahan dan desa, yang telah mampu memberikan nilai tambah bagi desa. Ia berharap, praktik-praktik terbaik tersebut dapat ditularkan sehingga akselerasi pertumbuhan desa dapat dipercepat.

"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan partisipasi semua pihak terutama tuan rumah. Semoga apayang kita lakukan ini menjadi penting bagi implementasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa," katanya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru