Mendes PDTT Eko Serahkan Bantuan Dana CSR Perbankan ke BUMDes


  • Jumat, 25 Mei 2018 | 16:03
  • | News
 Mendes PDTT Eko Serahkan Bantuan Dana CSR Perbankan ke BUMDes Mendes PDTT Eko Putro Sandjodjo menyerahkan bantuan dana tanggung jawab perusahaan (CSR) Perbankan kepada Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) mitra binaan di BBLM, Yogya. (Humas Kemendes PDTT)

SLEMAN, ARAHKITA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjodjo menyerahkan bantuan dana tanggung jawab perusahaan (CSR) Perbankan kepada Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) mitra binaan agen Lion Parcel di BBLM Daerah Istimewa Yogyakarta, Beran, Tridadi, Kabupaten Sleman, Jumat (25/5/2018).

Pada kesempatan tersebut Menteri Eko Putro juga sekaligus membuka Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM).

"Program ini merupakan kerja sama antara BUMDes, Lion Parcel dan Bank Imbara (Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN)," kata Eko Putro.

Ia mengatakan, ke depan BUMDes akan menjadi agen dari Lion Parcel untuk disteribusi produknya.

"Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai ekonomi tambah bagi produk BUMDes tersebut," katanya.

Sedangkan untuk menunjang operasional BUMDes, pada kesempatan tersebut turut diserahkan perlengkapan operasional, seperti sepeda motor, jaket, helm serta komputer.

"Ini bisa memberikan harga yang lebih baik untuk masyarakat di desa. Dan dengan harga pengiriman yang murah, maka masyarakat di kota juga bisa membeli langsung produk dari desa dengan harga yang lebih murah dari pada produk-produk yang dijual di kota," katanya.

Sedangkan penyerahan bantuan CSR diberikan pada 20 perwakilan BUMDes mitra binaan.

Sementara itu, Helmiyati yang mewakili. Kepala BBLM DIY mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada 25 hingga 29 Mei 2018 tersebut diikuti sebanyak 60 peserta dari wilayah Kabupaten Sleman, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kudus, dan Kulon Progo.

"Dalam pelatihan ini kurikulum pembelajaran diprogramkan 40 jam pelajaran dengan menghadirkan tenaga pemandu dari penggerak swadaya masyarakat BBLM DIY dan dua tenaga ahli," katanya.

Menurut dia, pada akhir pelatihan akan dilakukan evaluasi yang meliputi dua aspek. Dua aspek tersebut yaitu pertama sikap dan perilaku meliputi disiplin dan kerja sama, kedua adalah penguasaan materi meliputi teori dan praktek.

"Pada akhir pelatihan peserta akan mendapat sertifikat keahlian," katanya.

Helmi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pembekalan dan peningkatan keterampilan dalam memfasilitasi masyarakat.

"Hal ini sebagai langkah untuk mengawal pembentukan kader masyarakat dan pembangunan parsitipatif masyarakat," katanya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru